Dara Intan Noersaif dan Khairul Rizal merupakan contoh anak bangsa yang mempunyai semangat tinggi untuk berprestasi. Berbagai jenis kompetisi telah mereka ikuti dan membuahkan hasil yang sangat membanggakan. Baru-baru ini, siswa-siswi dari SMAN 1 Takengon, NAD ini telah berhasil meraih gelar Honorable Mention dalam Ajang Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2011. Ingin tahu lebih lanjut mengenai dua siswa berprestasi ini? Yuk kita simak wawancara Tim engineeringtown.com dengan Dara Intan Noersaif dan Khairul Rizal berikut ini.
Tim engineeringtown.com: Bisa kalian ceritakan sedikit mengenai Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2011 yang telah kalian ikuti tersebut?
Dara & Rizal: ISPO adalah kompetisi KIR yang berskala nasional yang diadakan oleh PASIAD Turki yang bekerja sama dengan Kemendiknas dan beberapa universitas terkemuka di Indonesia. Di ISPO ini para peserta tidak dihadapkan dengan presentasi di depan banyak juri dalam satu ruangan, namun di sini peserta diberikan satu stan untuk memamerkan hasil penelitiannya. Layaknya sebuah pameran, tiap peserta pastinya harus menjawab berbagai pertanyaan dari para pengunjung yang hadir, selain menjawab pertanyaan para juri yang bisa hadir sewaktu-waktu dan tidak secara bersamaan. Di sinilah salah satu nilai tambah ISPO, peserta selain bisa meneliti dan membuat laporan, mereka juga diharuskan bisa “menjual” dalam arti memperkenalkan hasil penelitiannya bukan hanya pada juri, tapi juga ke khalayak umum.
Tim engineeringtown.com: Bagaimana awal mulanya kalian sampai bisa terpilih untuk mengikuti kompetisi tersebut?
Dara & Rizal: Awalnya kami membaca persyaratan lomba di website ISPO lalu kami mengirim sebuah karya tulis tentang project yang kami kerjakan sebagai syarat untuk mengikui ajang ini, lalu pihak ISPO yang menyeleksi dan menentukan peserta yang berhak masuk final dan ikut pameran ISPO 3rd.
Tim engineeringtown.com: Persiapan apa saja yang kalian lakukan sebelum menghadapi kompetisi tersebut?
Dara & Rizal: Kami mencari ide project dan mempelajari seluk beluk Visual Basic dan bagaimana mengoperasikan Visual Basic 6 ini dibantu guru pembimbing kami Bapak Sona Rumonda. Setelah Karya tulis dikirim dan kami menjadi finalis pada final ISPO 3rd kami mulai menyiapkan poster, brosur, perlengkapan stan, dan slide Power Point yang menampilkan proses pembuatan kamus digital ini.
Tim engineeringtown.com: Tentang judul penelitian; Memanfaatkan Visual Basic 6.0 untuk Membuat Kamus Digital Sains, bisa diceritakan sedikit mengenai aplikasi yang telah kalian buat tersebut? Ide awalnya, tujuan dibuat, kegunaannya dan cara kerjanya?
Dara & Rizal: Ide awal pembuatan aplikasi ini karena kesulitan kami sendiri, yang selalu malas membawa kamus sains ke sekolah karena terlalu berat. Nah dari itu kami memutuskan untuk membuat aplikasi ini yaitu "kamus digital sains" kami menggunakan Visual Basic untuk membuat aplikasi ini, karena hanya Visual Basic yang mudah dipelajari dalam waktu singkat. Kegunaanya sendiri untuk memudahkan kami menemukan istilah-istilah dalam bidang biologi, fisika, dan kimia.
Di sisi lain dengan adanya kamus digital ini kita dapat menghemat uang dan waktu. Dan bagi lingkungan pun sangat bermanfaat karena kita tidak banyak menggunakan kertas lagi sehingga pohon yang ditebang menjadi berkurang.
Menu yang terdapat di aplikasi ini adalah:
1. Cari data (menu untuk mencari istilah yang dibutuhkan)
2. Baca data (menu untuk melihat istiah apa saja yang sudah ada di kamus ini)
3. Edit (untuk menambah istilah-istilah baru yang belum ada dikamus ini)
Tim engineeringtown.com: Mata pelajaran apa yang paling kalian sukai? dan apa alasannya?
Dara & Rizal: Kalau saya (Dara) suka Fisika, karena di fisika saya hanya dituntut untuk menghafal rumus dan sedikit pengertian dari bab yang dipelajari. Dan saya juga suka menyelesaikan soal-soal fisika karena bagi saya itu merupakan tantangan tersendiri. Sedangkan Rizal suka Komputer, karena komputer memiliki logika yang sederhana dan tidak terlalu rumit.
Tim engineeringtown.com: Apa motivasi kalian dalam mengikuti kompetisi tersebut?
Dara & Rizal: (Dara) Motivasi saya adalah orangtua saya. Saya selalu ingin membuat orangtua bahagia, dan hanya dengan prestasi saya lah saya bisa membuat orangtua bahagia. (Rizal) Motivasi saya adalah ingin membuktikan ke teman-teman saya bahwa saya mampu untuk melakukan hal ini.
Tim engineeringtown.com: Bisa diceritakan, kesan-kesan/pengalaman yang kalian dapatkan selama mengikuti kompetisi tersebut?
Dara & Rizal: (Dara) Pengalaman yang saya dapat di kompetisi ini adalah saya dapat menghadapi banyak orang dengan profesi yang berbeda-beda dengan tenang, saya dapat mengenal peneliti-peneliti muda dari berbagai wilayah di Indonesia, saya juga mendapatkan banyak masukan dari orang-orang yang sudah berpengalaman. (Rizal) Saya mendapat banyak teman dari berbagai daerah yang mempunyai ketertarikan di bidang yang sama.
Tim engineeringtown.com: Selain Indonesian Science Project Olympiad (ISPO), kompetisi apa saja yang pernah, sedang, atau akan kalian ikuti?
Dara & Rizal: (Dara) Saya akan mengikuti LKIR LIPI dan NYIA (National Young Invertor Award), sekarang sedang menyiapkan project yang baru untuk kompetisi tersebut. (Rizal) Belum ada.
Tim engineeringtown.com: Kalau boleh tahu, apa cita-cita kalian? dan mengapa kalian bercita-cita seperti itu?
Dara & Rizal: (Dara) Programmer, karena khodrat saya sebagai perempuan saya ingin kelak menjadi ibu yang baik bagi keluarga saya tetapi saya juga ingin bekerja. Sehingga saya sangat ingin menjadi programmer dengan menjadi programmer saya bisa bekerja tanpa harus keluar rumah. (Rizal) Design Grafis, karena bagi saya ini hal yang menyenangkan dan menghasilkan.
Tim engineeringtown.com: Apakah kalian punya pesan/masukan untuk remaja di Indonesia agar dapat berprestasi seperti kalian?
Dara & Rizal: (Dara) Jangan pernah malas untuk menciptakan inovasi baru untuk memudahkan orang-orang di sekitar kita dan jangan mudah putus semangat untuk membangun generasi masa depan yang berkualitas. (Rizal) Semangat untuk menghadapi masa depan!
Profil singkat
Dara Intan Noersaif
Alamat :
Jln Abdul Wahab, simpang IV Bebesen, Aceh tengah, NAD
Nama orang tua:
M. Saifan Sofyan ; Rita Suryani
Riwayat pendidikan:
- 1999-2000: TK Bustanul Athfal (Aceh Tengah)
- 2000-2003: SDN Nangka (Aceh Tengah)
- 2003-2006: SDN No. 104181 (Sumut)
- 2006-2009: SMPS Unggul YPPU Sigli
- 2009 – sekarang: SMAN 1 Takengon
Prestasi:
- Juara 1 Lomba Mata Pelajaran Fisika se-kabupaten Pidie t.a 2007/2008
- Juara 3 Lomba Mata Pelajaran SAINS Sukma Bangsa se-provinsi NAD t.a 2007/2008
- Peringkat 2 Oilmpiade Fisika Se-kabupaten Pidie t.a 2007/2008
- Peserta terbaik pesantren kilat KAPMI Pidie tahun 2007
- Juara 1 ekstrakulikuler “roket air” se-SMPS Unggul YPPU Sigli t.a 2008/2009
- Juara 3 Musikalisasi Puisi Se-SMAN 1 Takengon dalam rangka menyambut Maulid Nabi 1431 H
- Peringkat 5 Ajang Anak Daerah se-Aceh Tengah dalam rangka menyambut hari Anak tahun 2010
- Juara 1 LKIR SMAN 1 Takengon t.a 2010/2011
- Peserta pelatihan Remaja Putri Berprestasi Aceh Tengah tahun 2010
- Harapan 1 ekstrakulikuler Karya Ilmiah semester ganjil t.a 2010/2011
- Peraih Honorable Mention bidang komputer dalam ajang ISPO 3rd t.a 2010/2011
Khairul Rizal EF
Tempat/tanggal lahir:
Takengon, 11 Juni 1994
Alamat:
Jln Abdul Wahab, Kebayakan , Aceh tengah, NAD
Nama orangtua: EF Kiandi
Riwayat pendidikan:
- 1999-2000: TK Ruhama (Aceh Tengah)
- 2000-2006: SDS Pendidikan Islam Aceh Tengah
- 2006-2009: SMPN 4 Takengon
- 2009 – sekarang: SMAN 1 Takengon
Prestasi:
- Juara 3 Bulutangkis POPDA (2007)
- Juara 3 Olimpiade Kebumian Se-Aceh Tengah (2007)
- Juara 3 MTB (KEJURNAS) (2008)
sumber: http://www.engineeringtown.com
sumber: http://www.engineeringtown.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar