Saya manusia, saya juga hanya mahasiswi biasa
yang tidak terkait organisasi manapun, saya juga tidak ikut aksi karena
berbagai hal yang sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya. Di artikel ini
saya hanya ingin mengambil hak saya dalam kebebasan berpendapat (Pasal 14 UU
No. 39 tahun 1999).
Kalian
tau apa makna rakyat? Aparat, pemerintah, masyarakat Indonesia, mahasiswa
sendiri, “Apakah kalian paham makna dari rakyat itu apa?”. Rakyat adalah
penduduk suatu Negara (KBBI), rakyat adalah semua orang yang tinggal dalam
suatu wilayah atau Negara (Bahar Rifai), rakyat adalah keseluruhan perorangan
atau individu yang hidup di wilayah nasional dan tunduk pada peraturan
perundangan yang sama (Doed Joesoef). Ya, rakyat adalah penduduk Negara
Indonesia kita tercinta. Ya, mahasiswa adalah rakyat yang tunduk dengan
peraturan pemerintah. Dan tentunya, mahasiswa adalah orang yang tinggal dibumi
pertiwi.
Terkait
aksi kemarin yang berujung penyeretan beberapa mahasiswa dari rapat Paripurna,
mereka memang mengatakan sakitnya tidak begitu terasa saat pamdal menarik jakun
dan menyeret mereka keluar. Tapi apakah hati mereka juga tidak sakit? Disini
mereka hanya menyatakan kekecewaannya atas keputusan semalam, dan sudah sangat
jelas dalam uu di Indonesia pun tidak ada larangan untuk berpendapat. Pembaca
dapat menilai sendiri bagaimana kejadian semalam, bagaimana perasaan orangtua
mereka melihat anak-anaknya ditarik paksa, bagaimana perasaan kami
teman-temannya melihat mereka diperlakukan bak seorang penjahat, dan bagaimana
perasaan kita sebagai manusia melihat mereka diperlakukan tidak manusiawi?
Aksi,
aksi dan aksi yang dilakukan mahasiswa itu dilakukan dengan banyak kajian dari
berbagai ilmu yang tentunya tidak diliput media, aksi ini dilakukan semata-mata
hanya untuk kepentingan masyarakat Indonesia. Dengan kenaikan BBM, banyak
politisi yang menjanjikan beasiswa akan
diperbesar, dan akan ada BLT. Pertanyaannya, emang cukup? Di saat harga
kebutuhan pokok meroket, ongkos angkutan umum naik, obat-obatan tambah mahal
memangnya bakal cukup tambahan 100rb-200rb yang diwacanakan wakil kita disana?
Yak! Dapat dipastikan angka kemiskinan makin naik dan pada akhirnya wakil
rakyat juga kocar kacir mencari solusi untuk menekan angka tersebut. Inikah
solusi terbaik untuk Indonesia saat ini? Silahkan pembaca menilai sendiri
dengan hati nurani.
*Note: Mohon gunakan hati nurani saat membaca
dan buang semua pikiran egois yang mengatakan mahasiswa aksi hanya untuk diri
mereka.
hidup mahasiswa :)
BalasHapus