Ditengah
isu tentang kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM di Indonesia, Negara
penghasil tulip ini telah berhasil membuat sebuah inovasi besar. Para ilmuwan
Belanda yan bernaung di bawah lembaga
penelitian DHV dan Universitas Teknologi Delft telah berhasil menemukan
alternatif BBM dari urin. Proses mengkonversi urin menjadi energi alternatif
ini sangat “sederhana”. Air seni mengandung senyawa NH3 (Amonia), bila dipanaskan
secara perlahan urin akan berubah menjadi gas amonia. Gas tersebut kemudian
dimasukkan ke dalam sel bahan bakar (fuel cell), dan kemudian digunakan untuk
memproduksi energi lisrik. Energi listrik inilah yang dapat digunakan untuk
kebutuhan rumah tangga, bahkan dapat menjadi penganti BBM untuk menjalankan
mobil bertenaga listrik.
Urin juga
merupakan sumber daya yang tidak terbatas jumlahnya, selama pasokan urin
tersedia maka energi kuning ini tetap bisa digunakan. Dan limbah dari proses
mengkonversi ini juga dapat digunakan untuk membuat pupuk urea yang minim bahan
kimia. Nah sekarang si kuning ini menjadi kaya manfaat bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar