Jam Pink ku :(

kangen x rasanya pake jam pink itu lagi, tapi aku gamau pake lagi :(

daripada sedih mending dipensiunin kan? bukan ndak menghargai pemberian orang tapi kalo pake itu jam aku jadi sedih buat apa?

Belajar Edit Foto part II

Dalam beberapa hari ini selain buat puisi, dara juga sering edit-edit foto walau cuma buat dijadiin profil picture facebook. Tapi lumayan lah hasilnya, ga jelek-jelek amat (menguatkan diri sendiri,hihi)maklum aja masi pemula

Cekidot :D

Foto ini udah dara jadiin PP ym, FB, sama koprol loh.. gimana bagus ga? andai aja masi bisa di crop biar muka si rizal ga ikutan nampang :hope

Kalo foto ini lokasinya didekat sceince park UI, lucu aja kalo liat foto ini soalnya dara baru nyadar kalo rok dara itu nyapu jalan -.-

Ini foto waktu lagi ngejelasin ke tamu yang dateng ke stan kita waktu ISPO, ga banyak di editnya cuma di crop dan blur sana sini aja.

Ini foto waktu XI-PU merusuh dengan es batu dan adonan eskrim lia yang ga jadi, adonannya bauk amis --"

kecapekan bikin slide -.-"

Hanya Sebuah Tangisan

Terdiam aku disudut ruangan ini

Pengap, gelap, sunyi

Perih terasa disini, didadaku

Aku hanya diam dan terus menangis

Masih sangat jelas dibenakku bayangan itu

Masih sangat nyata kenangan itu ku rasa

Dan lagi-lagi.. aku hanya bisa terdiam

Terdiam seperti seorang bocah yang kehilangan pita suara

Melihat sesosok diujung sana membuat luka itu seolah berdarah

Aku tau sosok itu, aku kenal dia..

Seseorang yang selalu aku hindari

Bahkan dimimpipun aku selalu menghindarinya

Seperti berpacu dengan masa lalu

Seperti rembulan yang ingin bertemu sang mentari

Seperti topan yang ingin bersatu dengan pelangi

Seperti si bodoh yang menginginkan salju di hutan tropis

Aku memang merindukannya, aku memang masih mencintainya

Tapi itu mustahil..

Aku merasa seperti si iblis kecil yang mengelukan sesosok malaikat

Ini semua sudah berakhir dan terlambat untuk diperbaiki

Pelukanmu hanya angan-angan yang terlalu liar bagiku

Terisak aku menahan tangis di ujung mataku

Aku tak ingin terlihat rapuh dihadapanmu

Aku tak ingin seorang pun tau aku masih terpuruk disini

Aku hanya ingin mengobati luka ini

Terkadang ku beranikan diri melintas dihadapanmu

Hanya untuk mempertontonkan serangkai kebohongan

Aku baik-baik saja sekarang

Aku bisa tanpamu, aku mampu berdiri disini

Kebohongan manis yang entah kapan akan terungkap

Lagi dan lagi aku hanya bisa menangis

Apakah kau tau aku merindukanmu?

Apakah kau tau rasa itu masih sama?

Andai saja egoku tak sebesar ini

Andai saja kebohongan ini terungkap

Tahukah kamu.. dihati kecil ini masih ada tempat untukmu..

boy
I was hurt here because of you..