Dulu
Tuhan mempertemukan kami disebuah kota yang sangat indah, kota kecil di ujung
Sumatera yang pernah di sapu tangan Tuhan beberapa tahun yang lalu. Banda Aceh.
Aku tahu Tuhan mempertemukan kami dengan banyak alasan, dan aku yakin dia
adalah orang terbaik yang dikirim Tuhan untukku. Jodoh mungkin, aku pun belum
tau pasti. Yang pasti saat ini Tuhan memisahkan kami ribuan kilometer untuk
memberitahu kami apa itu rasa “rindu”.
Diki
Afriadi, lelaki sabar, gigih, penyayang dan dia adalah orang yang saat ini
berada disisiku. Tapi lagi-lagi jarak belum mengizinkan kami untuk bersama di 1
kota yang sama. Dia sekarang menetap di Bekasi untuk bekerja dan melanjutkan
kuliahnya, aku sendiri menetap di Takengon bersama kedua orangtuaku. Ribuan
kilometer kan? Lucu memang jika membayangkan kenapa kami masih tetap bisa
menjalin hubungan jarak jauh selama 4 tahun ini, mungkin mimpi yang samalah
yang tetap bisa mempertahankan apa yang telah kami bangun selama ini. Kami dulu
rutin bertemu 4 bulan sekali, tapi mengingat kesibukannya saat ini untuk
bertemu 1 tahun sekali pun rasanya tidak memungkinkan.
Wajar
saja rasa rindu ini membuatku ingin sekali ke Bekasi untuk bertemu dengan dia.
Banyak hal yang ingin aku lakukan bersama “cowok kece” ini, bahkan aku sudah
membuat catatan jauh-jauh hari kemana dan apa yang ingin kami lakukan disana.
Bukan sekedar jalan-jalan di mall atau menonton film terbaru, aku ingin
mengajak di berbelanja di pasar tradisional disana dan memasak berbagai masakan
kesukaannya. Jika kesibukannya memungkinkan aku ingin mengajaknya ke wahana air
disana, membuat batik di museum tekstil, dan berwisata kuliner di pasar santa,
atau sekedar ber-selfie ria di
tempat-tempat bersejarah di Jakarta seperti yang biasa kami lakukan dulu.
Aku akan kesana bulan ramadhan ini, tepatnya, tanggl 01 juli 2015 .
Berhubung di kotaku belum bisa mendarat pesawat besar, aku kan melakukan
perjalanan darat dahulu menuju kota Medan. Dan barulah dari Medan aku bisa
melanjutkan perjalanan dengan pesawat ke Jakarta, aku percayakan penerbangan
kali ini dengan Citilink. Citilink salah satu maskapai bertarif murah, nyaman
dan pastinya aku tidak pernah mengalami pengalaman delay menyebalkan bersama Citilink.
Selain pelayanan pramugari yang ramah, landing yang awalnya sangat menakutkan
bisa menjadi sangat menyenangkan dengan landing mulus ala pilot Citilink yang
sangat terlatih.
Berikut
adalah screenshoot pemesanan Citilink Medan-Jakarta dari website Traveloka :
Aku biasa
memesan tiket dan hotel dengan website Traveloka karena prosesnya sangat mudah
dan tidak memakan waktu lama. Tampilan websitenya eyecatching dengan dominasi warna kesukaanku. Bukan cuma tampilan
website yang menarik, di Traveloka juga sering ada potongan harga tanpa syarat
ini itu dan pastinya harga yang tertera lebih murah dari harga di websitenya
sendiri. Semoga November ini aku bisa melakukan perjalanan sesuai yang sudah
aku rencanakan.